SHINee- Why So Serious Lyric

 

COVER

 

[TM] Jajung mak jinan saebyeok
Jinheuk sohk noon ddeun mueonga
[ON] Modu nareul museoweohaetji

[TM] Apeuro bbeodeun du pal
[ON] Nan saraitneun walking dead
[KEY] Geu soomeun chagaweotji

 

[ON] Soom shwineun gae jigyeoweojiljjeum
Geuddae geudae balgyeon so shocked

 

[ALL] Why so serious?
[TM] Romeo wa Juliet seulpeun love storyga ah aniya
[ALL] Da jal dwael geoya
[KEY] “Gyeolgook happy ending” eul aneun neon yeonae soseol maniac

 

[MH] Meonjimahn poolsseokdaedeon shimjang engine-eul renew
Pitgi eopdeon na-ae ipsoori dashi boolgeun color rouge
[ALL] Baby nal eoddeokae saenggakhae? Baby eoddeokae saenggakhae?
[KEY] Nan museopji anayo so get in, get in

 

[TM] Ee gin eodoomi eonjebuteo yeotneunji
Gieokdo ahn nane, daechoong baek nyeon jeon?
Geunyang geudael bon nalbuteo shijakida
Ejebuteon geugae deo joongyohanikka
[ON] “Ereon zombie younghwa eodiseo bon geot gateunde?”
[TM] Oh no egeon teukbyeolhae

 

[KEY] Biteuldaeneun georeumeuro geotja
Geugae uri sarang bangshik

 

[ALL] Why so serious?

[ON] Romeo wa Juliet seulpeun love storyga ah aniya
[ALL] Da jal dwael geoya
[KEY] “Gyeolgook happy ending” eul aneun neon yeonae soseol maniac

 

[TM] Meonjimahn poolsseokdaedeon shimjang engine-eul renew
Pitgi eopdeon na-ae ipsoori dashi boolgeun color rouge
[ALL] Baby nal eoddeokae saenggakhae? Baby eoddeokae saenggakhae?
[KEY] Urin dareuji ana beolsseo dalmagago itneun geol

 

[MH] Hae jimyeon nawa georireul heowoojeokdaemyeo haemae
Nwae ddawin eopshi boigetjimahn dadeul gomin itgetji
See? Humanism geureon geo molla geunyang neol saranghage dwae
Nae peeneun dashi ddeugeoweojyeo geu modeun eyuneun geudae c’mon

 

[TM] Daeum scene ae climax mak shijak dwae
Ee eumaki deowook deo keojimyeon urin saraisseo tonight

 

[ALL] Why so serious? ([TM] Why so)
[ON] Romeo wa Juliet seulpeun love storyga ah aniya ([TM] Aniya)
[ALL] Da jal dwael geoya
[TM] “Gyeolgook happy ending” eul aneun neon yeonae soseol maniac

 

[KEY] Meonjimahn poolsseokdaedeon shimjang engine-eul renew ([ON] Renew)
Pitgi eopdeon na-ae ipsoori dashi boolgeun color rouge

[ALL] Baby nal eoddeokae saenggakhae? Baby eoddeokae saenggakhae?
[TM] Urin dareuji ana beolsseo dalmagago itneun geol

FanFic (BaekYeol) Pesona Maut

Author                 : ChickenKID (nama Author saya ^^)

Title                     : Pesona Maut

Cast                    : Park Chanyeol & Byun Baekhyun

Support Cast        : Other EXO-K

Genre                    : Gaje

Rate                       : Maybe T

Warning             : YAOI,, GAJE…(BOY X BOY=LOVE) hhhaa

Disclaimer             : Terisnpirasi dari acara TV Golden Ways Mario Teguh

(ini FF BaekYeol saya yang pertama, maaf kalo rada gaje yaa, yosh chingudeul Happy Reading)

Pesona Maut

Siang hari, di dorm EXO-K, para member sedang asyik bersantai karena memang hari ini mereka tidak ada job. Terlihat di dapur D.O sedang memasak, Sehun dan Kai sedang sibuk menghadap layar computer membaca FF yang dibuat oleh Fans, Suho sedang bersantai dengan membaringkan tubuh di sofa sambil mendengarkan music, dan BaekYeol, couple yang satu ini sedang menonton TV. Karena diluar udara sangat dingin, maka mereka memilih bersantai di dorm dan tidak kemana-mana karena memang sedang musim dingin di Seoul Korea Selatan.

“ya Baekkiee-hyung jangan menghalangiku, aku juga sedang menonton TV” ujar Chanyeol yang sedang membaringkan tubuhnya sambil menonton TV, karena Baekhyun duduk tepat didepannya jadi Chanyeol tidak bisa dengan jelas menonton TV karena terhalang oleh Baekhyun.

“mwo? Aku juga ingin menonton TV, kau menontonnya jangan dengan posisi seperti itu, bangunlah dan duduk seperti aku, jadi kita bisa sama-sama menonton kan?” jawab Baekhyun.

“aish, aku kan sedang bersantai, kau geser sedikit, jadi aku bisa dengan jelas melihatnya” ucap Chanyeol.

“Shireo, aku ingin menontonnya disini, kau jangan mengganggu, kalau ingin menonton tinggal bangun dan duduk, apa susahnya sih?” Tanya Baekhyun.

“aigoo, aku kan sudah bilang aku ini sedang bersantai, aku ingin berbaring seperti ini, kau kan lebih tua dariku jadi kau mengalah saja padaku yang lebih muda darimu” jawab Chanyeol.

“aku lebih tua darimu tak bisa menjadi alasan bagimu untuk berbuat seenaknya padaku” balas Baekhyun.

PIP..

TV pun dimatikan oleh Leader Exo-K yang sedari tadi merasa terganggu oleh celotehan BaekYeol.

“kalian ini bisa tenang tidak? Nonton TV saja ribut seperti anak kecil” ujar Suho.

“ah hyung aku kan sedang menonton, itu salah Baekkiee-hyung karena tidak mau mengalah, kita kan sedang bersantai” ucap Chanyeol.

“aigoo, kenapa menyalahkanku hah?” jawab Baekhyun.

“memang salahmu kan, kau tidak mau mengalah padaku” timpal Chanyeol.

“jadi aku yang salah? Ok aku memang selalu salah dan memang selalu disalahkan” balas Baekhyun sambil beranjak dari tempatnya menuju dapur dan membawa segelas air lalu meminumnya. Setelah itu kembali duduk di ruang TV terdiam sambil mempoutkan bibirnya. Chanyeol menyadari bahwa saat ini namjachingunnya itu sedang marah. Ini memang salahnya hal kecil saja menjadi besar, tapi ia memang sengaja mencari gara-gara pada Baekhyun karena ingin menggodanya, ia sangat suka jika Baekhyun sudah mempoutkan bibirnya, ia merasa namjachingunya itu sangat lucu jika sedang marah. Lalu perlahan ia dekati Baekhyun.

“hyung, kau marah?” Tanya Chanyeol dengan santainya.

“….”

Tak ada jawaban dari Baekhyun. Chanyeol terdiam sejenak sambil sedikit terkekeh melihat namja chingunya itu.

“hyung kau benar-benar marah?” Tanya Chanyeol lagi.

“…”

 

“…”

Masih tak ada jawaban dari Baekhyun.

‘aigoo dia benar-benar marah, haduh manisnya’ batin Chanyeol.

“emh, Hyung tahu tidak tiap orang itu mempunyai pesona masing-masing lho, dan tentunya tidak bisa keluar begitu saja, ada juga yang tidak bisa memanfaatkan pesonanya, padahal ia memiliki pesona maut” ujar Chanyeol.

Baekhyun terdiam sejenak, lalu melirik Chanyeol dan menatap Chanyeol tanda tak mengerti apa yang diucapkan Chanyeol.

“maksudmu?” akhirnya Baekhyun angkat bicara walaupun singkat bertanya pada Chanyeol.

Chanyeol tertawa melihatnya. Baekhyun mengerutkan keningnya, kenapa Chanyeol malah tertawa fikirnya.

“ya, kau ini, aku sedang bertanya, bukannya menjawab kau malah tertawa” ujar Baekhyun kesal.

“oh jadi kau sudah tidak marah lagi padaku hem?” Tanya Chanyeol. Baekhyun langsung memalingkan wajahnya, ia kesal karena Chanyeol mempermainkannya. Chanyeol malah terus tertawa dan akhirnya Baekhyun tak tahan dan beranjak dari tempatnya. Tapi baru saja berdiri tangan Baekhyun langsung ditarik oleh Chanyeol.

“hyung jangan marah lagi dong, ok akan aku jelaskan yang tadi” bujuk Chanyeol.

“Shireo, kau ini hanya mempermainkanku” jawab Baekhyun.

“kali ini serius, a-yo kau dengarkan aku dulu” ucap Chanyeol menghentikan tawanya dan menatap Baekhyun. Baekhyun sedikit percaya dan duduk kembali ditempatnya siap mendengar penjelasan dari kata-kata Chanyeol tadi.

“begini hyung, setiap orang punya pesona masing-masing tergantung bagaimana cara orang itu memanfaatkannya. Seperti bawahan, untuk menarik perhatian dari atasannya agar di cap pegawai yang baik itu dengan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu dan itu bisa menarik simpati atasan, itu termasuk pesona. Nah kita kan artis, sebagai seorang artis kita harus bisa menarik perhatian fans dengan pesona kita. Aku sih tinggi, tampan, dan aku mempunyai senjata pesona untuk menarik perhatian fans” jelas Chanyeol panjang lebar sambil sedikit membanggakan dirinya. Baekhyun tidak menjawab ia mencibirkan bibirnya.

“nah, itu hyung, yang barusan kau lakukan termasuk tidak memanfaatkan pesonamu, itu tidak baik hyung, hyung ingin banyak digemari kan?” tanya Chanyeol.

Baekhyun kembali mengerutkan keningnya tanda ia tak mengerti yang dimaksud Chanyeol.

“apa maksudmu?” Tanya Baekhyun kembali.

“pesonamu itu adalah senyummu, senyummu yang seperti senyum malaikat dengan cahayanya (agak alay XD) jadi kau itu harus bisa memanfaatkannya dengan tersenyum jangan mepoutkan atau mencibirkan bibirmu seperti itu” jelas Chanyeol.

“oh jadi begitu ya? Jadi aku harus selalu tersenyum seperti orang gila, begitu?” jawab Baekhyun.

“bukan begitu, tapi kau jangan merusak citramu itu. aigoo kau harus banyak belajar padaku hyung, kau tahu, kau itu punya pesona maut?” Tanya Chanyeol.

“mwo, pesona maut?” tanya Baekhyun kembali.

“ne, pesona maut, dan itu adalah tubuhmu hyung, tubuh yang putih mulus, membuat aku selalu ingin menyentuhnya” ucap Chanyeol.

Baekhyun terdiam sejenak.

“wah, apa tubuhku sebagus itu sehingga mempunyai pesona maut?” tanyanya lagi.

“ne” jawab Chanyeol singkat. Tiba-tiba saja Baekhyun tersenyum lalu membuka bajunya, melemparnya kesembarang arah  dan pergi ke kamar. Chanyeol heran mengapa namjachingunya tiba-tiba saja membuka baju dan pergi ke kamar, ia tersenyum dan berfikir yang aneh-aneh.

‘aigoo, tanpa diduga reaksinya seperti ini, Baekkie-hyung sudah sedikit ada kemajuan’ batin Chanyeol sambil mengikuti Baekhyun dari belakang.

BRAK…

Pintu kamar tertutup, lebih tepatnya ditutup oleh Chanyeol, lalu ia segera mengunci pintu dan menghampiri namjachingunya yang sedang berada didepan cermin dengan setengah telanjang karena tadi ia membuka bajunya. Perlahan Chanyeol mendekati Baekhyun lalu ia peluk Baekhyun dari belakang. Tapi tak ada reaksi apapun, namjachingunya itu malah sibuk memperhatikan tubuhnya itu didepan cermin.

“wah memangnya tubuhku ini benar-benar ada pesona mautnya ya? Jika para fans melihatnya apa akan suka melihat tubuhku dengan pesona maut ini? Jika begitu apa perlu aku perform dengan setengah telanjang seperti ini?” celoteh Baekhyun. Chanyeol yang mendengarnya hanya tercengang, ia salah mengira bahwa Baekhyun sudah ada kemajuan membuka baju dengan terang-terangan begitu dihadapannya, ia kira Baekhyun menggodanya dan masuk kekamar untuk melakukan ‘itu’. Chanyeol melepas pelukannya dengan sedikit kecewa.

“ya, Yeollie~ aku bertanya padamu, apa perlu aku perform dengan topless seperti ini untuk menunjukkan Pesona mautku?” Tanya Baekhyun.

“andwe, kau tidak boleh memperlihatkannya pada para fans, tubuhmu itu hanya milikku dan hanya boleh dilihat olehku dan hanya aku yang boleh menyentuhnya” jawab Chanyeol.

“mwo? Tadi kau bilang kita sebagai artis harus bisa memanfaatkan pesona yang ada dalam diri kita? Kenapa aku tak boleh memperlihatkan tubuhku padahal tubuhku ini mempunyai pesona, apalagi pesona maut?” Tanya Baekhyun lagi.
“pokonya tidak boleh, kau cukup perlihatkan pesona senyum malaikatmu saja, tubuhmu itu hanya milikku” jawab Chanyeol.

“aigoo, kau ini aneh sekali, yasudah aku tak akan memperlihatkan tubuhku ini pada siapapun agar kau puas” ujar Baekhyun. Chanyeol tersenyum lalu memeluk Baekhyun.

“gomawo hyung, saranghaeo” ucap Chanyeol. Baekhyun tersenyum lalu membalas pelukannya.

“ne, nado saranghae” jawab Baekhyun lalu tersenyum.

“aigoo Hyung, sepertinya aku terperangkap oleh pesona mautmu, eottoke? Sepertinya aku tak bisa menahannya” ujar Chanyeol. Baekhyun membelalakkan matanya, lalu ia melepas pelukannya, ia lupa jika ia masih belum memakai pakaiannya. Baekhyun tersenyum lalu melangkah mundur menuju pintu keluar kamar.

“kau mau kemana hyung?” Tanya Chanyeol. Baekhyun hanya membalas dengan senyum tetapi hatinya berdebar karena takut pada Chanyeol yang sudah menyeringai melihatnya seperti singa yang akan memakan mangsanya. Lalu Baekhyun membuka pintu kamar dan sialnya pintu sudah dikunci oleh Chanyeol.

“sayang sekali hyung, kau tidak bisa membukanya, pintunya sudah aku kunci, ini kuncinya” ujar Chanyeol sambil menggoyang-goyangkan kunci yang dipegangnya. Baekhyun benar-benar ketakutan sekarang, ia tak tahu apa yang harus ia perbuat. Chanyeol menyimpan kunci kamar pada saku celananya. Lalu Chanyeol menangkapnya dan menarik tangannya lalu tanpa permisi ia melumat bibir merahnya Baekhyun. Baekhyun tidak bisa menolaknya, Chanyeol terlalu kuat baginya. Tapi ia memanfaatkan situasi ini, disela ciumannya ia meraba-raba saku celana Chanyeol mencari kunci kamarnya. Didapatkannya kunci kamar itu lalu ia mendorong Chanyeol. Segera ia menuju pintu dan memasukkan kunci lalu dibukannya pintu kamar dan berlari keluar. Chanyeol yang terjatuh karena didorong oleh Baekhyun langsung berdiri kembali dan mengejar Baekhyun.

“Baekkiee-hyung kau mau kemana, kita baru saja mulai kan?” ucap Chanyeol sambil mengejar Baekhyun didalam dorm EXO.

“Shireo, sekarang aku sedang tidak ada mood untuk melakukan itu” jawabnya.

“ayolah kau harus bertanggung jawab, aku ini terperangkap pesona mautmu itu” ujar Chanyeol.

“Shireo, aku tidak mau” balas Baekhyun. Mereka masih berlarian di dorm, member yang lain hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku couple ini yang seperti anak kecil. Mereka mengelilingi dorm, Chanyeol masih mengejar Baekhyun dan

Grap..

“tertangkap kau, ayo kita belum melanjutkan yang tadi” ucap Chanyeol.

“aku tidak mau, lepaskan aku, aigoo Park Chanyeol  cepat lepaskan aku” rengek Baekhyun.

“tidak, kali ini tidak akan aku lepaskan” jawab Chanyeol sambil mendekatkan wajahnya pada Baekhyun.

“aish, aku tidak mau, seseorang tolong aku” teriak Baekhyun.

BUUGH…

Sebuah sepatu melayang tepat dikepala Chanyeol, iapun terjatuh yang otomatis membuat Chanyeol melepas pelukannya pada Baekhyun.

“appo, aish siapa yang berani melemparku dengan sepatu?” teriak Chanyeol.

“aku” ujar Suho.

Chanyeol yang tadi berteriak kini terdiam menunduk tidak sanggup melawan sang Leader.

“kau, jauhkan wajah mesummu dari Baekhyun, kau ini seperti om om cabul yang akan memperkosa seorang yeoja tak berdosa, lihat Baekhyun sangat ketakutan” lanjut Suho.

Chanyeol melirik Baekhyun, Baekhyun menjulurkan lidahnya.

“dan tolong, kalian ini jangan ribut disaat kita Free Job, kita ingin bersantai, tapi kalian selalu ribut, ayo kalian jangan seperti anak kecil” lanjutnya. Chanyeol dan Baekhyun mengangguk.

“ne, mianhaeyo” ucap BaekYeol berbarengan sambil membungkukkan badan. Setelah itu Baekhyun kembali kekamar diikuti oleh Chanyeol. Suho dan member yang lain kembali dalam aktifitasnya.

Setelah sampai kamar…

“aku kan sudah bilang aku sedang tidak mood, kau malah begitu aku kan jadi takut” ujar Baekhyun.

GREP.. Chanyeol kembali memeluknya dari  belakang.

“aigoo, Park Chanyeol ak..” ucapan Baekhyun terseputus oleh perkataan Chanyeol.
“aku hanya ingin bermesraan dengan namjachinguku di waktu yang luang ini, nanti jika sibuk tak tahu kapan lagi bisa bermesraan, apa tidak boleh ya? Atau kau tidak mau bermesraan dengan namjachingumu ini eoh? Tadi kau malah berontak, jadi kesannya aku yang liar, padahal aku ingin melakukannya dengan lembut” Ujar Chanyeol.

Seperti terhipnotis oleh kata-kata Chanyeol, Baekhyun terdiam dan tidak berontak, ia berbalik badan menghadap namja jangkung yang dicintainya itu.
“mianhae, aku tidak tahu kau beranggapan seperti itu” ucap Baekhyun lalu ia mencium namjachingunya itu dengan lembut meski singkat, pada saat ia berniat melepas tautan bibirnya Chanyeol segera menahan tengkuknya dan memperdalam ciumannya.

“enggh, Yeoll ahh, kau bilanghh..de..nganh lem..but.. pe..lanhh..pelanhh..enghh” ucap Baekhyun sedikit terengah disela ciumannya. Chanyeol tidak menggubris omongan Baekhyun, ia malah mendorong Baekhyun hingga ke dinding. Ia masih melumat bibir Chanyeol, lalu perlahan ia lepaskan dan beralih ke leher jenjang Baekhyun, mereka tidak sadar bahwa mereka belum menutup pintu kamar.

“aahh,,Yeolli,, geli,, uuh” racau Baekhyun tak jelas. Mendengar hal itu Chanyeol semakin bersemangat melakukannya, tapi tiba-tiba..

HACTSHII…

Baekhyun bersin, lalu sebuah baju melayang dan tepat terkena wajahnya.

“kalian ini tidak tahu situasi ya? Jika ingin melakukan hal seperti itu tutup dulu pintunya” ujar Suho setelah melemparkan baju Baekhyun lalu ia bersender di depan pintu kamar BaekYeol.

“dan Baekhyun-ah, siapa yang menyuruhmu sedari tadi setengah telanjang berlari-lari di cuaca sedingin ini hah? Bagaimana jika kau sakit sedangkan besok kita ada Job? Jika tidak mau itu terjadi, ayo cepat pakai bajumu itu” jelas Suho panjang lebar setelah itu pergi dari kamar BaekYeol.

Baekhyun segera memakai bajunya lalu menatap tajam kearah Chanyeol. Chanyeol hanya bisa menelan ludah, lalu didoronglah Chanyeol keluar kamar, dan Baekhyun menutup pintu kamar dan menguncinya.

“ya Chagia, mianhaeyo, kau jangan marah padaku” ujar Chanyeol.

“berisik, jika aku sakit dan besok tidak bisa perform itu salahmu Yeolli~” jawab Baekhyun.

“aigoo, jangan salahkan aku, salahkan pesona maut tubuhmu itu yang menggoda iman” balas Chanyeol.

“omong kosong dengan pesona maut, aku sudah tidak peduli lagi, aku tidak akan percaya kata-katamu lagi, dasar namja yadong” timpal Baekhyun.

“aigoo hyung, kau tega sekali mengataiku yadong, itu kan karena pesona mautmu” ujar Chanyeol.

“jangan bilang pesona maut lagi, aku sudah tidak mau mendengarnya, jangan ganggu aku lagi” ucap Baekhyun.

“kau benar-benar marah padaku hyung? Aigoo, mianhae jongmal mianhae” titah Chanyeol.

“aku akan memaafkanmu jika kau pergi, jangan diam di depan pintu, cepat pergi dan jangan ganggu aku” jawab Baekhyun.

“ok hyung, aku akan pergi, tapi kau harus benar-benar memaafkanku, mianhae hyung” balas Chanyeol lalu ia beranjak dari tempatnya.

‘aigoo sial, strategi pesona maut sudah gagal, ini gara-gara omongan Suho hyung, Baekkiee hyung jadi marah padaku. Aish, padahal tinggal selangkah lagi untuk aku memiliki Baekkie-hyung sepenuhnya. Sudah lama aku berpacaran dengannya aku tidak pernah melakukan hal lebih dari sekedar ciuman, dan aku hanya diizinkan untuk melihat tubuhnya dari kepala hingga pinggang, dan lutut hingga kaki, aku tak pernah diberi kesempatan untuk melihat apa yang ada di balik pakaian yang dipakainya dari pinggang hingga lutut, padahal tadi adalah kesempatanku. Aigoo aku harus mencari cara lagi agar Baekkiee hyung menjadi milikku sepenuhnya, lihat saja hyung, aku akan membuatmu pasrah menyerahkan dirimu seutuhnya padaku, hehehehe’ batin Chanyeol sambil tersenyum Pervert.

THE END

Gomawo udah mau baca chingudeul.

Maaf kalo agak gaje dan ceritanya kurang menarik.

Jongmal gomawo udah mau baca.

 

 

 

 

SHINee Lyric Dream Girl

SHINEE – DREAM GIRL

 

 

 

 

eodi-seobu-teo shijakdwaeh-nneunji geuge jungyohan ge anya
chigeum nae nunen neomu wahnbyeokhan ne moseubman boineun geol
hwehsaek bit i sesange ne iptulman bulgge binna
ibeul majchuryeodeon geu sunkan
tto kkumeseo kkae-ne-ye

ajikdo ne eol-ku-ri ireohke saengsaeng-hande
jabat-deon sonye ongi-ga ireohke ttaseuhande
bamimyeon nae-ge da-gawah achimi dwehmyeon sarajyeo
mae-irireohke ttokkachi neoreul bonael sun eom-neunde

Baby modu kkumin georal-jiman
Baby o jebal nal tteonaji mara

Dream Girl sone jabhil -deut jabhiji anh-neun
Dream Girl mae-il bam ireohke neol gidaryeo
Dream Girl tal-gomhi sarangeul soksagigo
achimi dwehmyeon sarajil Dream Girl

jamkkan-man meomchwoseo ikeon kkumi aninde
nunbushin geu miso ikeon ni-ga hwahkshirhae
shimjangi nal shikyeo mollae neoreul ttara-ga
koneoreul don sunkan kkumcheoreom neon sarajyeo Oh~

kkum sokye ne eol-ku-ri mae-il bam ttokgateunde
jom deo kakkawojil ttaedo ijen dwehn geot gateunde
salchag misoman heu-lligo keudaero neoneun sarajyeo
mae-irireohke ttokkachi neoreul bonael sun eom-neunde

Baby modu kkumin georal-jiman
Baby o jebal nal tteonaji mara

Dream Girl sone jabhil -deut jabhiji anh-neun
Dream Girl mae-il bam ireohke neol gidaryeo
Dream Girl tal-gomhi sarangeul soksagigo
achimi dwehmyeon sarajil Dream Girl

neo eom-neun haruga duryeowo (nae-ilimyeon tto ijket-jiman)
aeta-ge butjababwahdo amureon yaksok eobshi neon nae kyeo-seul tteona

keudae nunbit keudae iptul boneun neukgim You’re so bea-utiful
han sunkando ne-ge nuneul ttel su eop-seo
keu eotteon- pyohyeondo neohante-neun ppael su eop-seo
meoribu-teo bal-kkeut-kkaji geudaen One and only girl
hanabu-teo baekkkaji budeureob-ge dae-haji
keudae-ga nal taekhaneun na-re i sesangeun Stop!
You’re my world

Dream Girl sone jabhil -deut jabhiji anh-neun
Dream Girl mae-il bam ireohke neol gidaryeo
Dream Girl tal-gomhi sarangeul soksagigo
achimi dwehmyeon sarajil Dream Girl

Dream Girl sone jabhil -deut jabhiji anh-neun
Dream Girl mae-il bam ireohke neol gidaryeo
Dream Girl uriye sarangeul giyeokha-go
bami gipeumyeon chajaol Dream Girl

Read more: http://www.kpopchart.net/2013/02/lirik-shinee-dream-girl-romanization.html#ixzz2LdaXPmHH

 

About Me…!!

Annyeong…

Adita imnida…

Saya K-POPERS…

Fandom saya SHAWOL (SHINee World), bias saya ONEw…

Saya punya sahabat yang selalu bersinar yang bernama SHINee-ing Star..

Saya punya karakter anime favorit Kaito KID yang ada di Detective Conan..

Saya kan K-POPERS..
Saya suka hal-hal yang berbau K-POP..
Nah, saya ingin mengakui sesuatu kalau saya ini suka Couple Boyband.
Yah lucu aja ngeliatnya gitu, apalagi Couple yang saya Shipp kan.
Nah couple yang saya suka adalah HunHan—> saya sudah menganggap mereka sebagai orangtua saya #eeaa XD, terus  BaekYeol, KaiDo dari EXO, JoTwins dari Boyfriend dan EunHae dari Super Junior.
Dan karena kesukaan saya pada couple-couple ini saya ingin berbagi FF (Bagi K-Popers pasti tau FF itu apa kan? hhe).
Sayangnya FF ini Yaoi, jadi bagi anda yang suka Straight maaf saja saya tidak bisa membuatkannya karena saya suka Yaoi, kecuali cerita saya dengan ONEw pasti saya buatkan (siapa juga yang mau #plak hahaha)
Ok, sampai disini pengakuan saya, di tunggu saja post.an FF saya. saya harap Readers suka.
Dan sekali lagi bagi anda yang tidak suka Yaoi, saya harap anda tidak membacanya karena takut membuat anda syok atau mati di tempat (?) hhaaha.
Saya hanya ingin berbagi tulisan saja, jangan anggap saya orang aneh ya, karena saya juga manusia biasa yang banyak dosa.
Tunggu aja ya FF nya.. *Tebar Senyum

Yaoi FanFiction (Pairing HunHan)

HunHan Couple

Author                  : ChickenKID (nama author aku)

Title                     : Chocolate

Cast                       : Oh Sehun & Luhan.

Genre                   : Gaje

Rate                      : T

Warning             : YAOI,, GAJE…

(ini FF Yaoi+HunHan Couple saya yang pertama ,, maaf jika ada kekurangan atau salah kata (kaya pidato aja, hhaa :D)  Gaje sih, tapi rela bagi-bagi.. 😀 yaa selamat Membaca)

CHOCOLATE

            Siang hari, cuaca hari ini panas sekali  karena memang sedang musim panas di kota Seoul Korea Selatan ini. Terlihat namja manis sedang duduk bersantai di ruang TV dorm EXO, Boyband baru keluaran SM Entertaiment. Dia duduk di sofa sambil asyik menikmati coklat yang sedang ia makan. Di ruangan itu ia terlihat sendirian, member yang lain tidak ada entah kemana karena hari ini EXO sedang Free tidak ada kerjaan sama sekali sepertinya memilih berlibur dengan urusan masing-masing.

Namja manis itu terlihat senang saat memakan coklatnya. Namja itu terlihat seperti anak kecil, karena bibir dan sebagian mukanya belepotan(?) coklat. Tetapi ia tidak terlalu merisaukannya, ia benar-benar menikmati coklat yang ia makan. Tiba-tiba datang namja dari luar masuk ke dorm EXO. Saat melewati ruang tengah ia melihat Luhan yang belepotan(?) penuh coklat. Namja manis itu melirik namja yang baru datang dan memberinya senyuman.

“Sehunnie, dari mana saja kau?” Tanya namja manis itu kepada Sehun yang nota bene adalah namjachingunya. Sehun terkekeh saat melihat namja manisnya itu dipenuhi coklat, dibibir, hingga kewajahnya. Luhan benar-benar seperti anak kecil. Padahal umurnya lebih tua dibandingkan Sehun.

“tadi aku habis berjalan-jalan dengan member yang lain, tapi saat aku sadar kau tidak ikut aku kembali kesisini, karena untuk apa aku ikut jika tidak ada kau disana” jawab Sehun. Luhan tersenyum malu mendengar jawaban dari namjachingunya itu.

“ya, kau ini bisa saja membuatku malu” balas Luhan.

Sehun hanya tersenyum lalu duduk disamping luhan.

“Hyung, kau ini seperti anak kecil saja, lihat coklatnya belepotan” Ujar Sehun sambil mengusapkan tangannya ke wajah Luhan yang penuh coklat.

“biar saja, nanti juga aku hapus kok, tinggal cuci muka atau pakai tisu saja, gampang kan” jawab Luhan dengan polosnya.

“ya, benar-benar kau ini, sini lihat aku, biar aku saja yang bersihkan” ucap Sehun.
Luhan mengangguk dan menghadap kepada Sehun.

Sehun POV

Luhan hyung benar-benar terlampau polos, ia menuruti kata-kataku seperti anak kecil saja, tapi itulah yang aku suka dari dirinya, Luhan hyung yang seperti itu sangat manis sekali membuatku ingin memonopolinya.

Sehun POV End

Sehun mengambil beberapa lembar tisu, lalu perlahan ia bersihkan bagian wajah Luhan. Ia beberapa kali tersenyum melihat namja manisnya itu. Setengahnya Sehun membersihkan wajahnya, Luhan malah kembali memakan coklatnya. Lalu tanpa ia sadar ia sisakan coklat di bibirnya.

“Hyung kau mau menggodaku ya?” Tanya Sehun, Luhan menatap Sehun dengan tatapan bingung, apa maksudnya Sehun berkata seperti itu.

“kau bingung ya? Ini maksudku” jawab Sehun lalu ia mendekati wajah Luhan dan

CUP, ia tempelkan bibirnya ke bibir merah Luhan lalu

SLURP ia jilat bibir Luhan yang dipenuhi coklat. Alhasil wajah Luhan memerah karena perbuatan namja yang dicintainya itu.

“emh, manis sekali” ujar Sehun. Luhan hanya terdiam menunduk karena malu.

Sehun memperlihatkan senyum evilnya itu. lalu ia makan coklat yang dipegang Luhan. Dan berkata

“memang benar-benar manis” Luhan makin menunduk karena terlampau malu. Dan Sehun menggigit coklat Luhan untuk gigitan yang kedua.

“ah, ini benar-benar manis, aku suka sekali” ujar Sehun

Luhan melirik kearah Sehun, ternyata yang Sehun bilang manis itu coklatnya, bukan dia, Luhan sampai malu karena salah mengira ia yang dibilang manis oleh Sehun.

“ya, kau ini, bilang saja jika kau itu mau coklatnya” teriak Luhan pada Sehun.

“nah itu Hyung tau apa maksudku, kau itu menggodaku ya dengan coklatmu yang enak itu, makanya aku benar-benar tergoda, sedari tadi kamu menyisakan coklatmu di bibirmu” ujar Sehun. Luhan tercengang, dan baru mengerti apa yang dimaksud Sehun.

“kau ini, aku kasih deh jika kau mau” ucap Luhan sambil menyodorkan coklatnya.

Sehun tersenyum.

“gomawo hyung” ujar Sehun. Luhan terdiam sejenak,

“ya apa aku ini kalah manisnya dengan coklat itu ya?” Tanya Luhan.

“ani, kau lebih manis hyung” ucap Sehun sambil memakan coklat yang diberi Luhan.

“kau bohong, pasti aku kalah menggiurkan daripada coklat itu ya kan?” Tanya Luhan lagi.

“ani, kau lebih menggiurkan daripada coklat ini” ujar Sehun.

Luhan memandang Sehun.

“apa buktinya?” Tanya Luhan.

Sehun diam sejenak, ia simpan coklat yang diberi oleh Luhan di atas meja. Ia balik memandang Luhan.

“kau ingin buktinya? Kau benar-benar ingin buktinya?” Tanya Sehun kembali.

Luhan hanya mengangguk tanda ia memang ingin tahu apa buktinya.

Lalu ditariklah tangan Luhan, ia bawa Luhan kekamar dan

BRAK pintu kamar tertutup.

Di dorm EXO yang sepi, hanya ada mereka berdua dan sekarang sedang ada dikamar. Readers  sendiri dapat membayangkan kan apa yang akan terjadi selanjutnya, karena Author masih dibawah umur dan tak sanggup untuk menuliskannya. Dan kalau diteruskan kayanya ratenya bukan T tapi jadi NC.. Hhhaaa 😀

END

 

 

Aku udah peringatin ya kalo ini tuh gaje..

Sory banget kalo jelek…

Makasih udah mau baca..